Tangga Kepemimpinan {3}


Tangga ke-3 : Pembimbing





Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Az-Zumar: 33)

Seorang pemimpin yang berhasil bukanlah karena kekuasaannya, tetapi karena kemampuannya memberikan motivasi dan kekuatan kepada orang lain.

Seorang pemimpin bisa dikatakan gagal apabila tidak berhasil memiliki penerus.

Tangga Pertama akan menghasilkan pemimpin yang dicintai. Tangga kedua akan menghasilkan pemimpin yang memperoleh kepercayaan karena integritasnya dan pada tangga ketiga ini akan tercipta loyalitas, kader-kader penerus dan sekaligus meraih kesetiaan dari para pengikutnya.

Ada tiga hal yang harus diperhatikan pada Tangga ketiga  yaitu::

1. Anak yang shaleh, artinya sumber daya manusia yang berkualitas
2. Amal jariyah, artinya sarana dan prasarana
3. Ilmu yang Bermanfaat. 60

Syarat yang harus dimilki untuk mengembangkan orang lain, disamping sudah melewati tangga pertama yaitu memilki rasa kemanusiaan yang tinggi dan tangga kedua yaitu memiliki integritas, komitmen dan konsistensi.maka yang terpenting adalah harus memiliki kejernihan hati.Syarat selanjutnya yaitu bersikap rahman dan rahim kepada orang lain secara tulus. Ini adalah salah satu syarat yag terpenting sebagai modal dalam hubungan sosial anda, yang mendahulukan upaya sebelum menunggu hasil.

Kemudian, seorang pemimpin yang telah mencapai tangga ini harus menyadari bahwa setiap kata dan langkahnya akan memberikan pengaruh yang kuat kepada orang lain.

Rasulullah sering memberi nasehat, petunjuk, serta contoh kepada para sahabatnya untuk membimbing mereka guna mecapai kebahagiaan. Beliau telah menyampaikan nasehat-nasehat yang berharga, seperti halnya Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu dan Abu Hurairah radhiallahu 'anhu. Ali bin Abi Thalib adalah kader yang pertama kali menjadi seorang pemimpin besar.Di dalam sejarah perkembangan Islam .Dia menjadi salah seorang "Khulafaur Rasyidin" yang sangat disegani dan dihormati serta memiliki pengaruh yang sangat kuat. Sedangkan Abu Hurairah radhiallahu 'anhu amat menonjol sebagi ahli hadits Rasulullah sebanyak tidak kurang dari 5364 buah hadits.61








Sesungguhnya jawaban oran-orang mu'min, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka  ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.(Q.S. An-Nuur: 51)

Catatan Kaki:
60K.H. Habib Adnan dan Sigit Sunaryanto, "Pemikiran Islam" (Prasaran yang disampaikan dalam diskusi Masika, Denpasar, 2009), halaman 2.
61K.H. Firdaus A.N., Detik-detik Terakhir Kehidupan Rasulullah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2000), halaman 26)

Referensi:
http://abufurqan.com/wp-content/uploads/2011/09/alquran.jpg
http://suryanaoky.blogspot.com/p/al-quran-digital_12.html
Buku Tentang ESQ 165 halaman 106 - 108 ,dengan beberapa editan

21 Penyakit para Revolusioner, Aktivis atau Pengemban dakwah

  1. TIPUS atau TIdak PUnya Selera
    Penjelas: Sebagian dari para pejuang revolusi menganggap dakwah seperti menu makanan pengisi perut didalam rumah makan. Saat lagi doyan, baru mau gerak. Saat menu tersebut sesuai selera, baru mau disantap. Tapi, jika menu tersebut tidak sesuai selera segera ditinggalkan jauh-jauh dengan cepat. Dan bahkan, ada yang menjadikan dakwah sebagai pengisi waktu luang saja. Jika tidak ada waktu luang, seolah lupa dengan apa itu dakwah. Lupa apa maknanya dan bagaimana cara mengaplikasikannya. Bagai kata asing yang baru saja didengarnya. Seakan-akan jauh lebih berharga baca koran di pagi hari, ketimbang dengan dakwah. Walau hanya menyampaikan satu kalimat sederhana.
  2. MUAL atau MUtu Amat Lemah
    Penjelas: Yang membedakan seorang pejuang revolusi dengan mereka yang awam, adalah mutu kalian. Kualitas kalian. Jadi, bagaimana mau memberi pemahaman jika mutu kalian saja lebih rendah dari mereka.
  3. KUDIS atau KUrang DISiplin
    Penjelas: Datang paling lambat, pulang paling cepat. Inilah salah satu ciri orang yang akan binasa dalam arus kehidupan yang tidak mengenal belas kasihan.
    Imam Syafi'i berkata, "bukan kematian yang kutakuti, tapi menyia-nyiakan waktu yang kutakuti. Karena kematian hanya memutuskan dengan dunia. Tapi, menyia-nyiakan waktu memutuskanku dengan Allah dan Surga-Nya".
    Orang Inggris mengatakan ,"Waktu adalah uang", peribahasa Arab mengatakan, "Waktu adalah pedang", atau "Waktu adalah peluang emas", dan kita orang Indonesia mengatakan, "sesal dahulu pendapatan sesal kemudian tak berguna". Tapi, yang diimplementasikan dalam kehidupannya "Waktu adalah karet".Saking banyaknya yang mempertahankan kebiasaan buruk tersebut, para revolusioner pun iktu berpartisipasi didalamnya.
    Jika penderitanya memiliki tekad sekuat baja untuk merubahnya. Serta, mampu membagi waktu sedetail mungkin. sehingga tidak sedetikpun terlewatkan tanpa manfaat.
  4. ASMA atau ASal MAsuk kelas halaqoh
    Penjelas: Halaqoh bukan tuntutan suatu harakah (Sesuatu yang bergerak atau suatu gerakan) kepada anda. Melainkan ini sebuah mabda (Ideologi/suatu aqidah aqliyah(dibangun berdasarkan akal yang rasional ) yang melahirkan peraturan hidup/pemikiran yang mendasar yang diatasnya dibangunkan pemikiran-pemikiran yang lain) yang dari awal kalian putuskan. Putar ulang kembali memori kalian! Lihat baik-baik! Siapa orang yang mendorongmu mengkaji? Siapa orang yang memaksamu mejadi seorang Revolusioner? Bukankah semuanya adalah keputusanmu. keputusan yang kamu pilih beberapa waktu yang lalu. Yang telah kamu azzamkan dengan matap. Apa kamu lupa dengan komitmenmu saat pertama kali memutuskan untuk terjun di medan dakwah? Apa kamu menyesal dengan tuntutan ini? Datang tidaknya kamu dlam halaqah, tidak mengurangi eksistensi harakah yang bersamamu.
  5. KUSTA atau KUrang STrAtegi
    Penjelas: How can you lead other people if you can not lead your self. Orang yang tidak punya strategi dalam hidupnya, maka dia telah kalah sebelum sempat bertarung. Digilas dengan sangat mudah oleh perputaran zaman.
    Kata "strategi" adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani, strate~gos. Yang dapat diterjemahkan sebagai 'komandan militer'.
    Termasuk dakwah juga. Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan (planning) dan management untuk mencapai suatu tujuan.
    Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak hanya berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus menunjukkan bagaimana tekhnik (cara) operasionalnya.Apa kalian pikir dalam dakwah tidak ada yang namanya strategi?.
  6. TBC atau Tidak Bisa Computer
    Penjelas: Dalam era globalisasi sekarang ini, keahlian dalam bidang komputer sudah menjadi keharusan yang mesti dimiliki.gagap teknologi dalam komputer, membuatmu seperti katak dalam tempurung.
  7. The One atau Ini menjadi satu-satunya
    Penjelas: Ingin yang sering diderita para darisah disetiap harakah. Ingin menjadi satu-satunya. Merasa yang terbaik dan paling benar. Berusahalah menjadi yang terbaik, tapi jangan berpikir dirimulah yang terbaik.
  8. ASAM URAT atau Asal SAMpaikan materi, URutan kurang akurAT
    Penjelasan: Untuk dakwah kok asal-asalan? Sepertinya otak kalian dipenuhi virus 'yang penting'. Tidak peduli isinya yang penting sudah menyelesaikan tugasku.Tidak peduli berbobot atau tidak, yang penting sudah maju.Keahliannya hanya dalam menggugurkan kewajiban. Hanya sebatas menggugurkan.Tidak mengerti makna kewajiban itu sebenarnya. jadinya, penyakit yang diseritanya bertambah parah. Dan akhirnya, melahirkan penyakit baru.KRAM (Kurang teRAMpil).
  9. LESU atau LEmah SUmber
    Penjelas: Biasanya dan mungkin keseringan, para pejuang revolusioner, entah lupa tau memang tidak tahu , jarang bahkan tidak pernah mencantumkan sumber sesuatu data yang diperolehnya.
    Bagaimana orang bisa percaya dan yakin dengan apa yang kamu katakan, kamu saja tidak tahu dari mana kebenaran itu kamu peroleh.
    Untuk memperoleh sumber, carilah yang valid. dan tetap rujukannya kepada Al-Qur'an dan Hadits. Serta tidak hanya satu.Dan jangan langsung percaya dengan sumber yang ada. Usahakan untuk menge-check ulang.
  10. DIARE atau DIkelas Anak-anak diREmehkan
    Penjelas: Didalam kelas, yang harusnya kalian lakukan adalah mengkomunikasikan pengetahuan. Buka meremehkan. Entah pengetahuan yang diajarkan atau orang-orang didalam kelas tersebut. Jika kamu meremehkan anak didikmu atau orang lain, sama saja dengan membunuh kreativitasnya.
  11. GINJAL atau Gagal , Jarang aktif dan Lambat
    Penjelas: Virus utama dalam penyakit ini adalah menunda-nunda aktivitas. Akhirnya, aktivitas itu batal dilaksanakan. Dan kalaupun dengan tidak sengaja sempat melakukan aktivitas tersebut, pasti hasilnya tidak optimal. Hal lain yang sebenarnya dapat dilakukan jadi teranbaikan. Kau tahu, malasmu dapat membunuh kemampuan kami!.
    Dibilang keluar, namanya masih tercantum. Dibilang aktivis, sudah tidak pernah terlihat disetiap majelais. Karena penyakit yang dideritanya Ini, kehadirannya antara ada dan tiada.
    Apa kehadiran kalian hanya untuk eksistensi nama saja? Jika kalian mengharapkan eksistensi, maka hal itu tidak pernah akan kalian dapatkan. Dakwah tidak membutuhkan orang seperti ini. Orang-orang seperti ini dengan cepat akan tergilas dalam medan dakwah.
    Kusarankan untuk banyak-banyak mengkonsumsi vitamin T. yaitu Tsaqofah (konsep pemikiran dan pandangan hidup tertentu yang telah membentuk pola pikir dan perilaku suatu masyarakat,konsep pemikiran dan pandangan hidup atau suatu ideologi tentang alam semesta,manusia dan kehidupan).Overdosis pun tidak masalah.
  12. SUFI atau Suka Film
    Penjelas: Perkara mubah yang menghilangkan karakteristik yang bisa melesatkan kita ke perkara makruh. bahkan sampai haram. Zaman sekarang menonton film seperti sudah menjadi kebutuhan primer. Film adalah gambar hidup yang sering digunakan sebagi hiburan dan juga bisnis yang menggiurkan.
    Khusus Film dengan adegan action atau horor atau aksi yang menyeramkan, beberapa sarafmu akan mejadi tegang. Hal tersebut bisa mempercepat keriputan di wajahmu. Biasanya, ini khusus untuk akhwat, hal ini yang paling mereka takutkan.
    Ada juga yang berlabel film islami. Tapi, tetap saja aroma barat masih tercium di dalamnya. Ada juga yang hari libur sehari saja, dihabiskan untuk menonton semua koleksi film yang ada.
    Memang perkara mubah, tapi jangan karena mubahnya dijadikan dalili untuk menontonnya terus menerus,tanpa henti.
    Diantara baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan apapun yang tidak berguna baginya"(H.R. Turmudzi).
  13. GHOSOB atau tentang meminjam milik orang lain dan menggunakannya tanpa izin
    Penjelas: Mungkin Ghosob merupakan hal yang lumrah yang terjadi pada diri kita. Semi mencuri, persamaannya, persamaannya adalah menggunakan barang selain hak miliknya. Hanya saja, penyakit ini masih ada niat untuk dikembalikan. Sedangkan mencuri, rasa kepemilikannya terlalu tinggi. Penyakit ini sukar disembuhkan.
    Hanya membuat orang sibuk dalam berasumsi. Dari pada izin tidak dipinjamkan, lebih baik memakai dahulu , kemudian setelahnya memberitahukannya.kamu pikir dia selalu ridho dengan penyakitmu ini.
  14. THT atau Tidak ada Halaqah/agenda, Tidur
    Penjelas: Kakakku selalu mengingatkan jika kami mulai malas, futur dan sejenisnya. Dengan lantang dia mengucapkan,"Ngat! Palestina tidak pernah tidur!"
    Lalu kapan tidurnya? Imam Syafi'i membagi waktu malamnya menjadi 3: sepertiga pertama menulis,shalat malam dan untuk tidur.
  15. FB atau FaceBook
    Penjelas: Ternyata virus dari dunia maya dapat menyerang orang-orang yang berada di dunia nyata. Jika kalian sudah masuk kedalamnya, terkontaminasi dengan berbagai fitur-fitur menarik yang ada, maka akan sangat susah untuk terlepas darinya. Virus ini, dapat menjebakmu, menyegelmu, membuatmu tidak bisa keluar dengan mudah dari atmosfer ini. Tapi, itu semua tergantung dari anti virus yang kalian gunakan. Standar kelas satu atau revisi ulang.
  16. KRS atau KuRang Syukur
    Penjelas: Rasa syukur itu sendiri adalah sesuatu yang sudah seharusnya di miliki oleh para manusia yang berakal. Semua yang terjadi adalah bagian dari perjalanan hidup. Jangan pernah merasa kecewa karena semua itu pasti memiliki hikmah. Tiada sesuatu yang terjadi tanpa makna. Jadi tinggal kita yang mesti mensyukuri makna dibalik kejadian. ketika merasa sedih saat ini maka cobalah berfikir yang indah sehingga menimbulkan rasa syukur dari hati anda. karena kebiasaan manusia, selalu lupa untuk sedikit saja bersyukur.
  17. NATO atau No Action, Talk Only
    Jargon ini yang biasanya diberikan kepada para pejuang revolusi. Tapi saat jargon tersebut dilemparkan kepada kalian, kenapa kalian tidak balik bertanya apa pengertian 'aksi' menurut mereka?. Aksi adalah bergerak, melakuka sesuatu. Dan bukankah berbicara juga menggerakkan sesuatu?. Melakukan sesuatu?. Kita tidak akan dapat berbicara atau mengeluarkan suara jika bibir, lidah, gigi, gusi, pita suara dan organ lainnya tidak bergerak.
    Jika ada orang yang mengatakan berbicara itu bukan aksi, lebih baik suruh dia belajar biologi dulu. Pelajari baik-baik sistem organ dan fungsinya. Orang pintar adalah orang yang berpikir sebelum berbicara, sedangkan orang bodoh adalah orang yang berbicara tanpa berpikir. Pendek kata, orang pintar menyimpan otalnya didepan lidah. Sedang orang bodoh menyimpan otaknya dibelakang lidah.
    Namun, penyakit NATO yang aku ungkapkan disini untuk kalian para aktivis. Biasanya, lantang berbicara tapi tidak lantang dalam pengaplikasiannya.
  18. AULAWIYAT atau tentang mengutamakan yang paling utama
    Penjelas: Saat mengambil jalan dakwah ini, maka kalian harus siap dengan berbagai perjuangan dan pengorbanan yang ada didalamnya. Lebih mengutamakan kuliah dan kerja ketimbang dakwah. Kedua hal tersebut memang perlu, bukan berarti dijadikan sebagi poros tujuan hidup kita. Memang kuliah penting, karena kita juga diwajibkan menuntut ilmu. Tapi, tidak unutk menjadi study oriented. Yang hubungannya hanya dengan kampus, kantin dan kost. Hai para study oriented sekalian! Dijalan dakwah ini, kalian tidak hanya cerdas sendiri. Tapi, dapat juga mencerdaskan orang lain.
    Biasanya, masalah aulawiyat ini juga yang membuat banyak pengemban dakwah keluar atau mengundurkan diri. Silahkan, Masuk dalam dakwah, berarti dakwah telah menjadi prioritas utama. Jika tidak mau, Silahkan keluar. Kami tidak membutuhkan orang-orang seperti kalian.
  19. PULKAM atau PULang KAMpung
    Penjelas: Banyak para aktivis yang jika sudah kembali ke tanah kelahirannya, seolah memutuskan kontak. Handphone tidak diaktifkan. Bahkan ganti nomor. Keberadaannya hilang bagai ditelan bumi. menghilanglah jika kalian ingin menghilang.
    Waktu untuk pulang, jadikanlah sebagai agenda dakwah yang berharga.
    Dan saat tidak pulang itulah, waktu yang pas untuk menjelaskan apa hal yang membuat kalian tidak pulang. Alasan yang membuat kedua orang tua kalian dengan ikhlas merelakan kalian dalam jalan dakwah-Nya.
  20. ADF atau Adab Dalam Forum
    Penjelas: Yang sering dilakukan para aktivis dalam berbagai forum yang diikuti adalah, membuat forum dalam forum. Sepertinya, ini penyakit yang susah sekali untuk dihilangkan. Karena pengaruh faktor dari luar sungguh sangat besar. Ditambah, dengan lemahnya antibody yang kita punyai. Rasakan sendiri saja, saat ada orang yang saling mengobrol, pasti lidah kita gatal untuk menjawabnya juga.
    Orang yang membuat forum dalam forum, kemungkinannya ada dua. Pertama, dia merasa yakin bahwa pembicaraanya lebih baik. Atau, bisa berarti dia menolak tersebut.
    Satu hal lagi, bermesraan dengan Handphone juga termasuk membuat forum dalam forum. karena kamu memfokuskan semua alat inderamu dengannya.
  21. NAW' atau tentang perkara hati
    Penjelas:Sebenarnya apa yang terjadi dengan para pejuang revolusi. VIrus merah jambu seperti bersarang didalam dirinya dan coba ditekan. Bukan dikendalikan. Inilah letak permasalahannya.
*** 
Pencegahan lebih baik daripada mengobati.
Tapi, dengan hukum syara' semua penyakit dapat dicegah dan diobati.
Sejarah yang telah membuktikan selama kurang lebih 14 abad.
Ingin merasakannya? Terapkan dan tegakkan.
***
Referensi:
Selengkapnya di: Buku CLASH N' RULLA penerbit Anomali,buku unik ,dengan perubahan kata dan editan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOp1fofbNYq3jI1ijN89sPOm5Tj6buXDK68rNW92jeK0gUk-Pw3e6UPdtJf-AEQprl9lWNUUPbkljpQNmE01ymYO0ak3SsqBirkqlhLhwwt3obZXDUZE59NBTXgz6HXslv5szhxOTgeOMu/s1600/Aktifis+kampus.jpg

Arti Sebuah Motto Hidup

Perbedaan antara motto hidup dengan motivasi hidup.

Motto hidup atau slogan kehidupan adalah sebuah pegangan yang selama ini menjadi prinsip hidup. Prinsip itu harus tetap bisa kita jadikan dasar, baik dalam kondisi senang maupun susah, meski gagal ataupun berhasil.

Motivasi hidup adalah sebuah kalimat yang mampu membangkitkan kembali semangat seseorang yang telah mengalami keterpurukan maupun stagnasi (kebekuan, kesendatan).

Motivasi dan motto hidup adalah dua hal yang hampir sama, namun berbeda.

Kriteria sebuah motto hidup. Menurut saya kalimat penyusun motto hidup harus memiliki syarat sebagai berikut:

1. Kalimat pembentuk motto hidup harus bersifat menggiatkan
2. Kalimat pembentuk motto hidup harus menghindari kata-kata negatif
3. Kalimat penyusun motto hidup tidak mengenal batas kedaluwarsa

Sebagai contoh, saya memiliki dua kalimat yang selama ini menjadi motto hidup saya. Dua susunan kalimat tersebut, yaitu

"WAKTU YANG TERBAIK ADALAH SAAT INI JUGA" dan "MENJADI PEMENANG KEHIDUPAN".

Bagi saya, struktur kata-kata diatas telah memiliki kriteria sebagai motto hidup.

Kalimat tersebut bersifat menggiatkan karena memacu saya untuk tidak menunda-nunda melakukan suatu kebaikan.

Kalimat tersebut juga tidak mengandung kata-kata negatif yang bisa bersifat melemahkan, seperti kata kegagalan, keterpurukan, kemunduran, atau kesulitan.

Kita harus menghindari pemakaian kata-kata tersebut karena dapat memberikan efek negatif bagi semangat dan keinginan kita untuk terus maju.

Dengan dua motto hidup yang saya miliki, apa pun kondisi saya, dalam keadaan sehat ataupun sakit, saya tetap bisa berusaha mewujudkan motto hidup itu dalam sebuah perbuatan. Dimana pun  saya berada, motto hidup yang dimiliki tetap bisa saya jadikan pegangan. Motto hidup tersebut juga mampu membuat saya untuk selalu bersemangat dari waktu ke waktu. Hanya saja perlu diingat, sebuah motto hanya berupa susunan kata-kata. Motto hidup tidaklah bermakna, apabila Anda tidak berusaha mewujudkannya. Menjadikan motto hidup sebagai prinsip dan pegangan dalam menjalani aktivitas harus mutlak dilakukan sehingga hidup Anda lebih berwarna dan berarti.

Nah, sekarang apa motto hidup Anda? Tuliskan dalam ruang di bawah ini !

Motto hidup saya adalah




Referensi:
Menjadi Pemenang Kehidupan - Rahasia Mencapai Apa pun yang Anda Inginkan oleh Dhony Firmansyah dan Istikumayati (Penerbit Leutika) halaman 15-17 ,dengan editan
http://punyaridwan.files.wordpress.com/2011/11/pulang-kerja.jpg?w=240&h=175


Mari Kita Renungi

Ada yang lebih mengerikan ketimbang dibilang cengeng. Ada yang lebih menakutkan daripada kehilangan identitas diri palsu itu.
Itulah hati yang beku

Semua penjahit pernah membuat jahitan yang buruk. Tapi, jahitan kita tidak akan semakin baik dengan berhenti menjahit.

Kala datang perintah yang menguji, perintah berkorban, perintah yang menyakitkan, yang tidak mengenakkan, kehambaan kita benar-benar dalam pertaruhan.

Menjadi Muslim sejati seperti memutuskan hidup sebagai pohon yang tinggi, berakar kuat, berbatang tangguh, bercabang banyak, berdaun dan berbuah lebat,...


Referensi:
Buku Jiwa-Jiwa Gagah
https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/555338_390383300996802_1569926843_n.jpg