Ciri-Ciri Orang Yang Galau diantaranya:
Obat dari rasa kegalauan yaitu:
sebagai contoh:
seorang ikhwan sms kepada seorang akhwat ,pertama kali sms-nya itu baik-baik saja ,memberikan kata kata hikmah sampai suatu saat syaitan menggiring ke arah kemaksiatan yang memang itu adalah sesuatu yang dibenci oleh Allah.
Oleh karena itu kita harus bisa membedakan apakah kesenangan atau kebahagiaan ini datang dari Allah atau dari syaitan?
bicaralah kepada hati yang terdalam,dan kita bicara kepada hati ,apakah kebahagiaan ini berasal dari Allah atau tidak? ,jika tidak kita harus menghindari.karena sungguh syaitan membuat kita lupa bahwa suatu hal itu adalah hal yang dilarang oleh Allah yang pertama hingga kesekian kali syaitan membuat kita senang dengan pebuatan itu ,sehingga suatu saat kita lupa dan tiddak sadar bahwa itu dosa dan bisa jadi menjadi kebiasaan yang sulit sekali diubah.
Sumber :KRS FMIPA Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta Hari Rabu 23 Nov 2011
- Lihat Status ,seperti:
comment di facebook atau tweeter ,bisa juga banyak chatting yang kurang bermanfaat,buat status di fb atau tweeter dan sejenisnya yang menunjukkan suatu kegalauan.
- Self Center ,seperti:
- Sedang labil/goyah,seperti:
Obat dari rasa kegalauan yaitu:
- Dzikrullah (mengingat Allah).
- Membaca atau mendengarkan Al-Qur'an,memahami Al-Qur'an,mentadaburi Isi didalam Al-Qur'an.
- Menjauhi maksiat
- Menjauhi ketergantungan kepada makhluk.
- Memperbanyak Ibadah.
- Yakin dengan pertolongan Allah.
- Bersyukur kepada Allah.
sebagai contoh:
seorang ikhwan sms kepada seorang akhwat ,pertama kali sms-nya itu baik-baik saja ,memberikan kata kata hikmah sampai suatu saat syaitan menggiring ke arah kemaksiatan yang memang itu adalah sesuatu yang dibenci oleh Allah.
Oleh karena itu kita harus bisa membedakan apakah kesenangan atau kebahagiaan ini datang dari Allah atau dari syaitan?
bicaralah kepada hati yang terdalam,dan kita bicara kepada hati ,apakah kebahagiaan ini berasal dari Allah atau tidak? ,jika tidak kita harus menghindari.karena sungguh syaitan membuat kita lupa bahwa suatu hal itu adalah hal yang dilarang oleh Allah yang pertama hingga kesekian kali syaitan membuat kita senang dengan pebuatan itu ,sehingga suatu saat kita lupa dan tiddak sadar bahwa itu dosa dan bisa jadi menjadi kebiasaan yang sulit sekali diubah.
Sumber :KRS FMIPA Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta Hari Rabu 23 Nov 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar