Definisi Futur:
Didalam Mukhta^r Ash-Shiha^h tertulis:al-fatrah:al-inkisa^r(pecah,lemas) dan adh-dha'if(lemah)
Ibnu Atsir menulis ,"Al-mufattir adalah sesuatu yang jika diminum menyebabkan badan menjadi demam dan badan pun menjadi futur,yakni lemah dan lemas."
Ar-Raghib menulis,"Al-futu^r:Putus setelah sambung,lembut setelah keras, dan lemah setelah kuat.
Ibnu Manzhur menulis, "Sesuatu telah futur.Panas telah futur.Seseorang telah futur .Yakni putus setelah sambung dan lembut setelah keras."
Dari sini kita dapat simpulkan bahwa:
- Futur adalah:
malas,
lambat,
dan santai setelah bersungguh-sungguh,rajin dan semangat.
Ibnu Hajar menulis ,"Mala^l maknanya menganggap berat sesuatu
dan perginya orang-orang darinya setelah sebelumnya mencintainya.
Futur adalah Penyakit yang menyerang Ahli Ibadah,para juru dakwah, dan para penuntut ilmu.
Jika sudah terserang...
- seseorang menjadi lemah,lamban ,dan malas.
- Bahkan bisa jadi akan putus setelah sebelumnya bersungguh-sungguh,punya semangat dan rajin.
Orang-orang yang terserang futur ada 3 golongan:
a.Golongan yang setelah futur mereka terputus dari amalnya sama sekali.Ada banyak orang yang masuk golongan ini.
b.Golongan yang terus dalam keadaan lemah dan lamban,namun tidak sampai terputus dari amalnya,Kebanyakan orang yang futur masuk golongan ini.
c.Golongan yang setelah futur mereka kembali lagi ke amalnya seperti sedia kala.Yang masuk golongan ini sedikit sekali.Referensi:
Buku melejitkan Semangat Ibadah-Energi Untuk Kembali Bangkit Dari Kefuturan oleh Nashir Bin Sulaiman al-Umar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar