Bagaimana Cara Nabi Muhammad Membaca Tasbih..


Dari Abdullah bin Amr,dia berkata,

"Aku melihat Rasulullah menghitung bacaan tasbih dengan (jari-jari) tangan kanannya."

(Hadits riwayat Abu Dawud,At Tirmidzi dan Lihat Shahihul Jaami' 4/27 I no 4865)



Referensi:
Dzikir Setelah Shalat-Bonus Elfata-Vol.05 no. 8/2005 Halaman 14-15
http://a.cdn.tendaweb.com/fckfiles/image/kisah/children-learn-quran.jpg

Membedakan Simpati,Naksir dan Cinta Sejati

 Saat tertarik pada seorang teman di usia belia.umumnya remaja tidak bisa membedakan antar ketiga hal itu.Mereka dilanda kebingungan,"Apakah saya sedang jatuh cinta beneran ,atau hanya sekadar naksir dan simpati saja?" Lelaki dan perempuan memiliki tingkat ketertarikan yang berbeda.Lelaki biasanya tertarik pada aspek penampilan, seberapa tinggi kejelian matanya menilai seorang gadis.Sehingga bila dia tidak dibimbing hidayah.mungkin setiap kali ada perempuan cantik,dia akan selalu bilang. "Kamu adalah cinta sejatiku." Padahal boleh jadi itu hanya semata naksir saja dan tidak lebih dari itu.Ketika melihat seorang perempuan berkerudung dan terlihat mengenaskan.dia mungkin iba.Sehingga dia tertarik untuk menolongnya.lagi -lagi dia merasa telah jatuh cinta pada gadis itu.padahal boleh jadi itu hanyalah perasaan simpati saja.

jadi ketiga hal itu sangat sulit dibedakan.perasaan simpati kadang diartikan naksir, dan naksir kadang sudah diartikan sebagai cinta sejati.Lebih payah lagi bila sesorang mudah sekali jatuh cinta.setiap melihat wanita yang berbeda,dia akan simpati dan naksir padanya.hal ini akan menjadi sebuah  masalah bila dia tidak bisa mengendalikan diri dengan menahan pandangannya terhadap wanita.

Simpati tidak menuntut komitmen,demikian pula naksir.keduanya hampir mirip sifatnya.beda halnya dengan jatuh cinta, karena jatuh cinta membutuhkan komitmen dan pengorbanan.

Referensi:
Ya Allah Aku Jatuh Cinta-Mengelola Cinta Tanpa Harus Terkena Dosa Oleh Burhan Sodiq/Bagian-Jatuh Cinta Pada Lawan Jenis,Point aslinya Berjudul Tidak Bisa membedakan; Simpati, Naksir, dan Cinta Sejati /Halaman 54-55
http://novitasechan.files.wordpress.com/2007/11/novita-bunga-mawar-60x70-oil-on-canvas.jpg

Tidak Bisa = Tidak Mau

Tidak Bisa = Tidak Mau

"Orang yang menolak kebaikan dengan mengatakan 'tidak bisa' sesungguhnya karena tidak mau.Itu disebabkan oleh keangkuhan."

(Deadline Power)






Referensi:
http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2011/08/1313030618807234442_300x400.51546391753.jpg
Dead Line Your Life-Ingat Mati,agar Hidup Lebih Berarti Oleh Solikhin Abu Izzuddin Halaman 11

Sebaiknya Tidak Hanya Dirumah Saja

"Termasuk aib ketika seseorang hanya duduk -duduk saja di rumahnya."
(Sirri asy-Syaqathi)

"Siapa pun orangnya,selama dia menganggur di rumahnya,dia tidak akan pernah terlepas dari kemungkaran."
(Imam al-Ghazaly)

"Jika kamu melihat seseorang senang melakukan yang ringan-ringan(rukhshah),ketahuilah bahwa hidupnya tidak memberi apa pun."
                       (Yusuf bin Husain ar-Razi)
Referensi:
Dead Line Your Life-Ingat Mati,agar Hidup Lebih Berarti Oleh Solikhin Abu Izzuddin.
http://www.preventionindonesia.com/files/article/photo/60506_asli_words_stockxpertcom_id52128831_jpg.jpg

Mendapatkan Rekomendasi Dari Allah
dan Karunia Yang Agung


Sesungguhnya dengan shalat berjamaah,seseorang akan berdzikir (menyebut) nama Allah dan bertasbih kepada-Nya di dalam masjid.

Allah Subhanahu Wata'ala telah:
Memberikan sanjungan dan mensifati mereka sebagai:
  • Kaum laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan
  • Tidak pula oleh jual beli dari mengingat Allah dan
  • Dari mendirikan shalat serta
  • Menunaikan zakat.
Bahkan Allah Subhanahu Wata'ala telah mengakui keimanan dan ketakutan mereka kepada-Nya.
Kemudian Allah Ta'ala menjelaskan bahwa mereka adalah:
  • orang-orang yang amal kebaikannya akan diterima,
  • sedangkan amal kejelekannya akan dihapuskan sebagai karunia Allah Subhanahu Wata'ala kepada mereka,tanpa mengharap balasan dari hamba-Nya.(Lihat Tafsir Ibni katsir 3/323, dan Al-Qurthubi 12/264)
Allah Subhanahu Wata'ala berfirman:



36. Bertasbih [1042] kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang,
[1042] Yang bertasbih ialah laki-laki yang tersebut pada ayat 37 berikut. 

37. laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.

38. (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya ALlah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas. 
(An-Nur [24]:36-38)

Referensi:
Buku Seindah Shalat Berjama'ah.
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s024/a036.png
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s024/a037.png
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s024/a038.png
http://ibnuabbaskendari.files.wordpress.com/2010/05/berpegang-teguh.jpg


Hidup adalah Pilihan


Hari esok harus lebih baik dari hari ini,karena jika tidak demikian maka hari seakan memaksamu untuk sadar dan untuk bertindak lebih.
Jika hari ini sama dengan hari esok maka akan ada kebosanan bukan!.
Saya tidak bisa berkata apapun untuk beberapa hal yang belum saya anggap tepat.Namun saya percaya saya bisa.Saya percaya diri untuk menyongsong hari.
Semakin tinggi suatu tujuan maka resiko semakin tinggi,namun begitulah orang-orang besar,mereka di sayang oleh Ar-Rahim mereka ditunjukkan tujuan-tujuan terbaik,walau sebelumnya mereka pernah mengalami kegagalan.
Ingat perencanaan yang baik adalah proses yang baik untuk melakukan kesabaran-kesabaran dalam meraih sukses segala hal,dan ingat apa yang kita lakukan pasti ada bekasnya.
Jika kita tahu hidup ini ada dua tujuan yaitu:
  • Tujuan jangka pendek(kebahagiaan di dunia)
  • Tujuan jangka panjang (kebahagiaan di akhirat=surga) 
Dan ingat ada dua investasi dalam hidup ini yaitu:
  • Investasi jangka pendek(harta,tahta,kata-kata,cinta-->lebih kearah duniawi) 
  • Investasi jangka panjang(Beramal shalih,anak yang shalih,ilmu yang bermanfaat,shadaqah jariyah bisa juga wakaf-->lebih kearah akhirat),
Ingatlah teman!,benar sekali kita harus mencari dan menjemput teman-teman yang shalih,
karena teman-teman yang shalih akan menimbulkan lingkungan yang shalih dan suatu perilaku yang shalih juga,
Dan di setiap masa  yang banyak membuat bobrok negara dan merusak generasi-generasi muda adalah salah memilih teman,salah memilih lingkungan pergaulan.
So,kitalah penentu utama kehidupan,kitalah aktor/aktris kehidupan.Maka lakukanlah yang terbaik untuk kehidupan dan lakukanlah yang terbaik untuk masa depan(surga).
Semoga kita bisa terus belajar,dan saling nasihat-menasihati dalam kebaikan ,karena saya pun yang mengatakan belum tentu bisa.
Namun jika tidak kita awali sekarang.mau kapan lagi,segerakanlah dalam kebaikan! 
Referensi:
By Oky suryana in facebook.dengan sedikit perubahan.
http://vega.student.umm.ac.id/files/2011/07/masa-depan-adalah-tantangan11.jpg 

Berhias dalam Islam


Bahasan tentang ini Bisa di lihat di web:

adab-berhias-dan-bepergian-dalam-islam

indahnya-berhias

berhias-dan-berdandan-bagi-muslimah

antara-modis-dan-sari

Pakaian dan Perhiasan

etika-berpakaian-berhias

"Mungkin bahasan ini akan terus diperbaiki,dan harapan saya bisa merangkum menjadi topik yang lengkap ,oke.ayo semangat berhias secara islami"

Referensi foto:http://adveninvaders.files.wordpress.com/2010/03/tanaman_hias.jpg

Satu Kalimat yang Menyelesaikan

Allah Subhanahu Wata'ala Berfirman,




   







Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"

Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
(Q.S. Al-Baqarah [2]:155-157)

Kalimat itu adalah:'Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun'.Cukuplah kalimat ini membuat diri kita tenang dan rela terhadap segala yang terjadi.Segala sesuatu  itu adalah milik Allah.Kita tidak memiliki apapun jua.Semua hanyalah titipan untuk menguji kita.

Pakaian,badan yang semurna ini,rumah,kendaraan,anak-anak,istri,bahkan jiwa kita sekalipun bukanlah milik kita.Semua adalah milik Allah.Kalau sewaktu-waktu Sang Pemilik meminta kembali,bagaimanakah sikap kitasebagai orang yang dititipi ?

Begitupun Bisnis kita,karier,kedudukan,jabatan, dan semua perhiasan dunia yang kita rindukan itu adalah milik-Nya saja.

Selesailah sudah dengan kalimat tadi.berbagai kegundahan karena kegagalan kita.

Tanggung jawab kita hanyalah masalah ikhtiar dengan maksimal?masalah hasil adalah hak Allah sepenuhnya,ingin menguji hamba-Nya dengan kesenangan ataukah dengan kesusahan.

Referensi:
Berani Gagal Islami-Don't Be Sad for Advanced Oleh Yusuf Abdussalam(Penulis Buku Best Seller "Bertanya Tuhan tentang Jodoh") Halaman 46-47.
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s002/a155.png
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s002/a156.png
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s002/a157.png

7 Alasan Mengenai Pentingnya Khusyuk dalam Shalat





Berikut adalah 7 alasan mengenai pentingnya khusyuk dalam shalat.

  1. Shalat adalah doa

    Secara harfiah,shalat adalah doa.Semua bacaan dalam shalat berisi doa.Dalam ajaran Islam,doa menempati posisi sentral.Bahkan,Nabi Muhammad SAW.pernah bersabda jika doa merupakan senjata orang beriman.Oleh karena itu,sebagai seorang muslim kita diwajibkan selalu berdoa kepada Allah Subhanahu Wata'ala.Agar bisa meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
  2. Sarana meminta ampunan

    Kesejukan dalam shalat akan membawa hati untuk bersyukur dan mohon ampun kepada Allah Subhanahu Wata'ala.Tidak terasa,air mata akan mengalir ketika kita shalat dengan khusyuk.
  3. Menjadi dekat dengan Allah

    Jika melaksanakan shalat dengan baik,khusyuk,dan tumaninah,kita akan merasa sedih saat shalat harus berakhir.Rasanya ingin berlama-lama "berbincang" dengan Allah Subhanahu Wata'ala.
  4. Solusi permasalahan hidup

    saat melaksanakan shalat dengan khusyuk,kita akan mampu "menghadirkan" Allah Subhanahu Wata'ala.Kita akan merasa dekat dan akan selalu menjaga diri dari perbuatan-perbuatan tercela.
  5. Melembutkan hati

    Terkadang,hati kita menjadi keras karena kesibukan dalam bekerja atau menghadapi masalah.Dengan shalat khusyuk,hati menjadi lebih lunak karena seringnya berserah diri dan merendah di hadapan Allah Subhanahu Wata'ala.
  6. Melatih kesabaran

    Jika kita melaksanakan shalat dengan tumaninah,khusyuk,dan tidak tergesa-gesa,maka dengan mudah kita akan terlatih untuk sabar pada waktu-waktu di luar shalat.
  7. Menyembuhkan penyakit

    Shalat merupakan terapi rohani untuk kesembuhan.Shalat bisa mencegah naik turunnya hormon kortisol yang berperan sebagai indikator stres.Sebagaimana kita tahu,stres merupakan salah satu faktor utama munculnya penyakit.Jika kita sedang menghadapi masalah dan rasa sakit,shalatlah dengan khusyuk.Dijamin,semua rasa sakit itu akan hilang.
Referensi:
ketika Dosa tak dirasa-Yang Kecil pun Bisa Menjadi Besar oleh Dr.Aam Amiruddin & Redaksi MaPI Halaman 79-80.
http://www.rumahpintar-kembar.com/wp-content/uploads/2011/08/sholat-khusyu.jpg

Bentuk Bakti Anak Kepada Orangtua

Dalam Al-Quran telah disebutkan tentang bagaimana seharusnya seorang anak memperlakukan orang tuanya.

  1. Bergaul secara baik

    Allah Subhanahu Wata'ala Berfirman,



    "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."(Q.S. Lukman [31]:15).

    Maksud "bergaul secara baik" adalah cara kita berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orangtua haruslah dengan cara yang baik, dalam arti kata memuliakan mereka.
  2. Merendah diri di hadapan orangtua

    Allah Subhanahu Wata'ala Berfirman,





    "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

    Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."(Q.S. Al-Israa[17]:23-24)
  3. Menjaga silahturahmi dengan mereka,termasuk dengan teman-teman mereka.
  4. Mengurus atau merawat mereka saat mereka beranjak tua.
  5. Mendoakan Mereka.
Referensi:
ketika Dosa tak dirasa-Yang Kecil pun Bisa Menjadi Besar oleh Dr.Aam Amiruddin & Redaksi MaPI Halaman 38-39.
http://suryanaoky.blogspot.com/p/al-quran-digital_12.html
http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/20090128125205.jpg