Riya'

Alangkah beruntungnya orang - orang yang tidak disiksa oleh kerinduan untuk dipuji dan dihormati oleh orang lain.karena ternyata kalau kita mau jujur , kita akan sengsara karena terlalu banyak memikirkan penilaian orang lain kepada kita.jika perkara duniawi dan ukhrawi dilakukan hanya untuk mendapat pujian , penghormatan , dan penilaian manusia , maka sesungguhnya kita telah diserang penyakit riya'.

Allah SWT Berfirman,




Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir [168].
(Al-Baqarah[2]:264)

[168] Mereka ini tidak mendapat manfaat di dunia dari usaha-usaha mereka dan tidak pula mendapat pahala di akhirat.



Rasulullah SAW  bersabda yang artinya:



"Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk badan dan rupamu,tetapi Allah melihat niat dan ke-ikhlasan dalam hatimu."
(HR. Muslim)


"Sesungguhnya yang paling aku takuti atas kamu sekalian adalah syirik kecil".Sahabat bertanya:"Apakah syirik kecil itu Ya Rasulullah ?".Rasulullah bersabda:"Syirik yang paling kecil itu adalah riya."


Referensi:
* http://questionaboutislam.blogspot.com/  thank to Alquran-indonesia.com
**  Buku Mengatasi penyakit Hati-Republika Penerbit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar