Allah Subhanahu Wata'ala Berfirman,
Kalimat itu adalah:'Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun'.Cukuplah kalimat ini membuat diri kita tenang dan rela terhadap segala yang terjadi.Segala sesuatu itu adalah milik Allah.Kita tidak memiliki apapun jua.Semua hanyalah titipan untuk menguji kita.
Pakaian,badan yang semurna ini,rumah,kendaraan,anak-anak,istri,bahkan jiwa kita sekalipun bukanlah milik kita.Semua adalah milik Allah.Kalau sewaktu-waktu Sang Pemilik meminta kembali,bagaimanakah sikap kitasebagai orang yang dititipi ?
Begitupun Bisnis kita,karier,kedudukan,jabatan, dan semua perhiasan dunia yang kita rindukan itu adalah milik-Nya saja.
Selesailah sudah dengan kalimat tadi.berbagai kegundahan karena kegagalan kita.
Tanggung jawab kita hanyalah masalah ikhtiar dengan maksimal?masalah hasil adalah hak Allah sepenuhnya,ingin menguji hamba-Nya dengan kesenangan ataukah dengan kesusahan.
Referensi:
Berani Gagal Islami-Don't Be Sad for Advanced Oleh Yusuf Abdussalam(Penulis Buku Best Seller "Bertanya Tuhan tentang Jodoh") Halaman 46-47.
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s002/a155.png
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s002/a156.png
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s002/a157.png
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"
Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
(Q.S. Al-Baqarah [2]:155-157)
Kalimat itu adalah:'Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun'.Cukuplah kalimat ini membuat diri kita tenang dan rela terhadap segala yang terjadi.Segala sesuatu itu adalah milik Allah.Kita tidak memiliki apapun jua.Semua hanyalah titipan untuk menguji kita.
Pakaian,badan yang semurna ini,rumah,kendaraan,anak-anak,istri,bahkan jiwa kita sekalipun bukanlah milik kita.Semua adalah milik Allah.Kalau sewaktu-waktu Sang Pemilik meminta kembali,bagaimanakah sikap kitasebagai orang yang dititipi ?
Begitupun Bisnis kita,karier,kedudukan,jabatan, dan semua perhiasan dunia yang kita rindukan itu adalah milik-Nya saja.
Selesailah sudah dengan kalimat tadi.berbagai kegundahan karena kegagalan kita.
Tanggung jawab kita hanyalah masalah ikhtiar dengan maksimal?masalah hasil adalah hak Allah sepenuhnya,ingin menguji hamba-Nya dengan kesenangan ataukah dengan kesusahan.
Referensi:
Berani Gagal Islami-Don't Be Sad for Advanced Oleh Yusuf Abdussalam(Penulis Buku Best Seller "Bertanya Tuhan tentang Jodoh") Halaman 46-47.
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s002/a155.png
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s002/a156.png
http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s002/a157.png
Tidak ada komentar:
Posting Komentar