Keistimewaan Surat Al-Faatih_ah


a.Termasuk Surat yang Pertama kali Turun
Surat Al-Faatih_ah termasuk salah satu surat yang pertama kali diturunkan,selain surat al'Alaq,al-Muzammil dan al-Mudatsir.Surat ini diturunkan seminggu setalah Rasululah saw. mendapatkan wahyu pertama di Gua Hira (surat al-'Alaq ayat 1-5),atau bersamaan dengan turunnya penyempurnaan surat al-'Alaq (Khaalid,2006:60)
b.Menjelaskan Seluruh Kandungan Al-Qur'an.
Jika diringkas,kandungan Al-Qur'an dapat dibagi menjadi tiga yaitu:tauhid,akidah dan muamalah.Ke tujuh ayat yang terdapat dalam al-Faatih_ah mencakup ketiga pokok ajaran ini.
c.Wajib Dibaca Dalam Shalat
Dari'Ubadah bin Shaamit bahwasanya Rasulullah saw bersabda,"Tidak (sah) shalat seseorang yang belum membaca pembuka al-Qur'an (al-Faatih_ah)."(H.R. al-Bukhari no.714).
d.Sebagai Obat (Asy-Syifa')
Al-Faatih_ah dapat dijadikan sebagai obat untuk berbagai macam penyakit, khususnya penyakit hati.
Dari Abuu Sa'iid al-Khudrii ra,Rasulullah  saw bersabda,"Surat al-Faatih_ah adalah obat dari setiap racun."(H.R. al-Darimi)
e.Sebagai Ruqyah (penawar)
Suatu hari Abuu Sa'iid al-Khudri memasuki sebuah kampung.Abuu Sa'iid sangat heran karena tidak menjumpai seorang pun penduduk di situ.Setelah cukup lama berhenti,barulah dia bertemu dengan salah seorang penduduk kampung.Abuu Sa'iid segera menanyakan keanehan yang dia saksikan.
"Seluruh penduduk sedang berada di rumah kepala desa yang terkena gigitan ular (dalam riwayat lain sengatan kalajengking),"salah seorang penduduk kampung memberi penjelasan. "Sudah beberapa tabib dipanggil,tetapi tidak satu pun  yang dapat menyembuhkannya." Penduduk itu juga mengatakan,siapa saja yang bisa menyembuhkan kepala desanya akan diberi hadiah kambing.Mendengar penjelasan itu, Abuu Sa'iid meminta diantarkan ke rumah kepala desa.
Sesampainya di rumah kepala desa.Abuu Sa'iid membacakan surat al-faatih_ah, lalu mengusap bekas gigitan ular dengan air.Atas izin Allah, kepala desa itu pun sembuh.janji pun ditepati,Abuu Sa'iid dibekali hadiah beberapa ekor kambing.Sesampainya di kota Madinah,Abuu Sa'id menceritakan kejadian tersebut kepada Rasulullah saw. 
Setelah mendengar penuturan Abuu Sa'iid,Rasulullah saw. bertanya,"Dari mana engkau mengetahui bahwa surat al-Faatih_ah merupakan penawarnya(Ruqyah)?" (H.R. Ah_mad) 
Karena peristiwa inilah,surat al-Faatih_ah dinamakan ar-ruqyah.
f.Sebagai Kaafiyah
Al-Faatih_ah dikenal juga dengan nama surat al-kaafiyah (yang mencukupi) karena kandungan al-Qur'an dari surat al-baqarah sampai dengan an-Naas menjelaskan ayat-ayat yang ada dalam surat al-Faatih_ah.
g.Tidak ada dalam Kitab-kitab Suci Sebelumnya.
Dari Abuu Hurairah ra,dari Ubay bin Ka'ab ra,Rasulullah saw bersabda, "Demi dzat yang menguasai diriku,Allah tidak pernah menurunkan dalam kitab taurat dan injil seperti Ummu al-Qur'an (al-Faatih_ah)," (H.R. at-Tirmidzi).

Referensi:
Mengakrabi Al-Qur'an oleh H.Deden Zainal Mutaqin, L.C, M.Si-Halaman 2-3
http://www.invitationtothetruth.com/images/jamaal1.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar