Allah ta'ala berfirman,
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
(QS.Adz-Dzaariyat[51]:56)
"Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut
(QS.An-nahl[16]:36)
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan
dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana
mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".
(QS.Al-Israa'[17]:23-24)
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
(QS.An-Nisaa[4]:36)
"Katakanlah (Wahai Muhammad): "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh
Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia,
berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu
membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki
kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati
perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang
tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar ".
Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).
Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang
lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran
dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang
melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka
hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan
penuhilah janji Allah . Yang demikian itu diperintahkan Allah
kepadamu agar kamu ingat.
dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka
ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang
demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa."
(QS.Al-An'am[6]:151-153)
Ibnu Mas'ud
4 r.a.berkata,"Barangsiapa yang ingin melihat wasiat Muhammad s.a.w yang tertera di atas cincin stempel beliau,hendaklah membaca firman Allah ta'ala,"Katakanlah (Wahai Muhammad), 'marilah kubacakan kepada kalian apa yang diharamkan kepada kalian oleh Rabb kalian,yaitu: Janganlah kalian berbuat syirik kepada-Nya sedikitpun...'sampai firman-Nya,"dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka
ikutilah dia..."(QS.Al-An'am[6]:153)
(Hasan, diriwayatkan oleh tirmidzi 3070,Ibnu Abi Hatim dalam kitab At Tafsir 8056,Thabrani dalam kitab Al Kabir 10060)
Muadz bin Jabal
5menuturkan,
Aku pernah memboncengi nabi s.a.w diatas seekor keledai.Beliau bersabda kepadaku, "wahai Muadz, apakah engkau tahu apa hak Allah yang wajib dipenuhi hamba-Nya dan apa hak para hamba yang pasti dipenuhi Allah?"Aku menjawab,"Allah dan Rasul-Nya lebih tahu."Beliau bersabda,"Hak Allah yang wajib dipenuhi para hamba-Nya adalah beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun;sedangkan hak para hambayang pasti dipenuhi Allah adalah Dia tidak akan menyiksa orang yang tidak menyekutukan-Nya sedikit pun."Aku bertanya,"Wahai Rasulullah,bolehkah aku menyampaikan kabar gembira ini kepada khalayak ramai?" nabi menjawab, "Janganlah engkau sampaikan dahulu kabar gembira ini, nanti mereka hanya akan mengandalkan tauhid mereka dan tidak beramal."
(HR. Bukhari 2850,Muslim 30)
Catatan kaki:
1 Tauhid adalah menunggalkan Allah ta’ala dalam
massalah rububiyah,uluhiyah dan kesempurnaan nama dan sifat-Nya. (Al jJadid
Syarah kitab Tauhid halaman.17)
2Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa
ibadah adalah suatu ungkapan yang mencakup segala ucapan dan perbuatan baik
yang lahir maupun yang batin yang dicintai dan diridhai Allah. (Al Ubudiyah
halaman. 20) Agar suatu ibadah diterima Allah, maka ibadah harus memenuhi dua
kriteria yaitu ikhlas dan mengikuti tuntunan Rasulullah s.a.w .Keduanya harus
beriringan tidak boleh dipisahkan karena Allah tidak akan menerima amalan yang
disertai kesyirikan dan kebid’ahan,pent.
3Ibnul Qayyim mengatakan bahwa thaghut adalah
segala sesuatu (selain Allah) yang disembah, diikuti , dan ditaati hingga melampaui
batas oleh seseorang hamba. ‘Umar mengatakan bahwa thaghut adalah setan. Jabir mengatakan bahwa thaghut adalah dukun yang
selalu didatangi setan.Imam Malik mengatakan bahwa thaghut adalah segala yang
disembah selain Allah.
4Beliau adalah Abdullah bin Mas’ud bin Ghafil Al
Hudzali Abu ‘Abdurrahman. Beliau termasuk ulama terkemuka di kalangan para
sahabat. Beliau wafat apada tahun 32 H.
5Beliau adalah abu Abdirrahman Mu’adz bin Jabal
Al Anshari Al Khazraji. Beliau adalah seorang sahabat terkemuka dan terkenal.
Beliau adalah ulama di kalangan sahabat. Beliau wafat di Syam karena penyakit
Ta’un ‘Amwas pada tahun 18 H.
Referensi:
Kitab Tauhid-Memurnikan La Ilaha Illallah oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
http://bantahansalafytobat.files.wordpress.com/2010/10/tulisan-kaligrafi1.jpghttp://suryanaoky.blogspot.com/p/al-quran-digital_12.html(dengan perbedaan editan sedikit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar