Makna "La Illaha Illa Allah & Syarat-syaratnya

Apa makna "La Illaha Illa Allah" ?

Maknanya ialah:

Tiada Tuhan di langit dan di bumi yang berhak untuk disembah kecuali Allah.

dan ketahuilah bahwa La Illaha Illa Allah adalah

kunci surga, sedangkan kunci tak dapat untuk membuka jika tak bergigi,maka gigi-gigi itulah syaratnya.

Apa Saja Syarat "La Illaha Illa Allah" ?

1.Mengetahui maknanya, yaitu meniadakan segala sesembahan selain Allah dan menetapkan sesembahan hanya kepada Allah.






Artinya:
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.(Q.S. Muhammad :19)

2.Yaqin, yaitu meniadakan keraguan dalam hati








Artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.(Q.S. Al-Hujuraat :15)

3.menerima,yaitu menerima kandungan kalimat tersebut dengan hati dan lisannya(tidak menyombongkan diri)






Artinya:
Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri,

dan mereka berkata: "Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?"(Q.S. Ash-Shaaffat:35-36)

4.Tunduk dan berserah diri






Artinya:
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).(Q.S. Az-Zumar :54)

5.Tunduk dan meniadakan sifat bohong,yaitu mengucapkan secara jujur dari dalam hati














Artinya:
Alif laam miim

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

6.Ikhlas, yaitu membersihkan amal perbuatan dengan niat yang bersih dari segala yang menyekutukan Allah






Artinya:
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus , dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.(Q.S. Al-Bayyinah:5)
 
7.Cinta, yaitu mencintai kalimat ini, kandungannya dan orang-orang yang mengamalkannya serta membenci segala sesuatu yang bertentangan dengannya








Artinya:
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).(Q.S. Al-Baqarah:165)

8.Mengingkari semua thaghut (sesembahanselain Allah ) dan meyakini bahwa Allah adalh satu-satunya Tuhan dan sesembahan 









Artinya:
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(Q.S. Al-Baqarah : 256)

Referensi:
Aqidah Islam oleh Muhammad Bin Jamil Z/Halaman 11-12 (dengan perubahan editing di blog ini)
http://suryanaoky.blogspot.com/p/al-quran-digital_12.html
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTYaRGHnppWRfH9jZxTVEiHupXaOaJCDzySAgJ8nQjMpetKw8ROqNcnhy-0

1 komentar: