"Memaafkan adalah suatu bentuk cinta yang paling indah dan mulia.Sebagai balasannya,Anda akan mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan."(Robert Muller).
Para Ilmuan Amerika membuktikan bahwa mereka yang mampu memaafkan lebih sehat jiwa dan raganya.Orang-orang yang diteliti menyatakan bahwa penderitaan mereka berkurang setelah memaafkan orang yang menyakiti mereka.
Ada sisi lain yang menarik dari penelitian ini yang menunjukan bahwa orang yang belajar memaafkan merasa lebih baik ; tidak hanya secara batin namun juga jasmani .Berdasarkan penelitian tersebut,gejala-gejala kejiwaan dan tubuh seperti sakit punggung akibat stres,susah tidur dan sakit perut,sangatlah berkurang pada orang-orang ini.
Jadi,setiap kali kita memberi maaf dengan hati yang ikhlas dan jiwa yang tulus,tanpa disadari,kita sebenarnya tengah mengurani risiko terkena penyakit jantung,stroke,ginjal,darah tinggi ,bahkan kematian,akibat marah yang berlebihan.Tidak hanya itu ,dengan memaafkan kita pun bisa mendapat teman sekaligus pengetahuan ,seperti dijumpai dalam kisah Hasan al-Bashri dan Ibnu Sirrin.
Allah SWT.berfirman:"...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada.Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu?Dan Allah Maha Pengampun ,Maha Penyayang"(Q.s.an-nur[24]:22).
Mulailah hari, mulailah kita tarik nafas tiga kali sedalam-dalamnya; ingat kesalahan yang pernah kita lakukan , kepada siapa pun , dan mulailah untuk meminta maaf sekarang juga. |
Referensi:
Dikutip di buku NYALA SATU TUMBUH SERIBU oleh MARTONIS TONY(Beberapa kata tidak ditulis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar