LIMA INDIKATOR MU'MIN SUKSES ALA AL-QUR'AN (2-3)

Kedua,meninggalkan tindakan yang sia-sia

Waktu setiap detik memiliki makna(ed.)_

Hindari tindakan-tindakan yang non-sense,seperti tidur-tiduran sehari-semalam,ngobrol yang tak berguna,nge-gosip,dan lain-lain.

maka sebaiknya manfaatkan waktu dengan semaksimal mungkin.karena waktu menentukan kesuksesan seseorang.isi waktu dengan hal-hal yang positif dan berguna itu jauh lebih baik.

Ketiga,selalu melaksanakan kewajiban zakat

Allah SWT Berfirman,

 خُذْ مِنْ أَمْوَ‌ٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِم  إِنَّ صَلَو‌ٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُم  وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ  ﴿١٠٣﴾

Artinya:

(103).Wahai Rasulullah, ambillah sedekah dari harta orang-orang yang bertobat itu, yang dapat membersihkan mereka dari dosa dan kekikiran dan dapat mengangkat derajat mereka di sisi Allah. Doakanlah mereka dengan kebaikan dan hidayah, karena sesungguhnya doamu dapat menenangkan jiwa dan menenteramkan kalbu mereka. Allah Maha Mendengar doa dan Maha Mengetahui orang-orang yang ikhlas dalam bertobat.(Q.S. At-taubah:103).
{terjemahan indonesia oleh Quraish Shihab}

Dengan kita berzakat,berarti kita mendapatkan kesuksesan berikut:

(1).Kita telah membersihkan dan menyucikan hati dari sifat tamak;
(2).Kesalahan atau dosa kita dipadamkan.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya,

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.”

(HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)

(3).Kita telah dilipatgandakan harta kekayaan kita sebagaimana janji Allah SWT,


 وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ  وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيد  ﴿٧﴾

Artinya:

Ingatlah, wahai Banû Isrâ'îl, ketika kalian diberitahu Tuhan dengan mengatakan, "Apabila kalian mensyukuri nikmat penyelamatan dan lain-lain yang pernah Aku berikan kepada kalian berupa keteguhan iman dan ketaatan, niscaya Aku akan menambah nikmat-nikmat yang telah Aku berikan itu. Tetapi apabila kalian mengingkarinya dengan kekafiran dan perbuatan maksiat niscaya Aku akan menyiksa kalian dengan siksaan yang menyakitkan. Siksaan-Ku memang sangat pedih bagi orang-orang yang ingkar."(Q.S. Ibrahim:7).
{terjemahan indonesia oleh Quraish Shihab}  

(4).Menghilangkan atau setidak-tidaknya dapat mengurangi kesenjangan sosial antara si kaya dengan si miskin.

(5).Meningkatkan rasa solidaritas antara golongan kaya dan golongan miskin(fakir).

Referensi:
1.Tulisan dari Selebaran Al-Lu'lu'-Edisi 89/XII/2010 23 Muharram 1432(28 Januari 2010) halaman 2-3
2.http://tanzil.net/(keterangan:Qur'an-Uthmani,Translation-Indonesia:Quraish Shihab)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar