LIMA INDIKATOR MU'MIN SUKSES ALA AL-QUR'AN(4-5)

Keempat,selalu menjaga kehormatan

Orang yang sukses adalah orang yang mampu menjaga kehormatannya(baca:kemaluan),kecuali kepada istrinya atau perempuan hamba sahayanya (hamba sahaya sekiranya sudah tidak ada lagi,dahulu waktu zaman rasulullah memang ada.ed_)

Allah SWT Berfirman,

 إِلَّا عَلَىٰٓ أَزْوَ‌ٰجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَـٰنُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ ﴿٦﴾

Artinya:

Kecuali dengan cara perkawinan yang sah atau pemilikan budak(1). Mereka tidak dilarang melakukan hal itu. (1) Pada zaman dahulu perbudakan adalah sesuatu yang lumrah. Seorang laki-laki bebas memilih berapa saja dari budak yang dimiliki untuk dijadikan istri. Islam membolehkan perbudakan akibat perang yang dibenarkan agama, apabila pihak musuh melakukan hal yang sama. Hal ini berdasarkan pada asas perlakukan setimpal. Apabila pihak musuh tidak melakukan perbudakan, umat Islam pun dilarang melakukannya.(Q.S. Al-Mu'minun [23]:6).
{terjemahan indonesia oleh Quraish Shihab} 

Begitu pula wanita.

Hendaknya menutup auratnya dihadapan laki-laki yang bukan mahramnya.

sehingga harga diri mereka tidak akan jatuh.

Kelima,menjaga amanat dan janji yang dibuat

belum cukup orang dikatakan sukses bila ia belum menjalankan amanat dan janji-janji yang dibuatnya itu.

Referensi:
1.Tulisan dari Selebaran Al-Lu'lu'-Edisi 89/XII/2010 23 Muharram 1432(28 Januari 2010) halaman 3-4
2.http://tanzil.net/(keterangan:Qur'an-Uthmani,Translation-Indonesia:Quraish Shihab)

untuk topik ini"lima indikator mu'min sukses ala al-qur'an ,
thanks to Sa'id El-Faqier,mahasiswa Program Studi Ilmu Kimia 2010,Santri pondok pesantren UII Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar