Memaknai makna Hijrah[3]

a.Hijrah I'tiqodiyyah

I'tiqodiyyah atau keyakinan adalah:
sesuatu yang menjadi penentu setiap amal kita.
Tanpa sebuah keyakinan dalam setiap amal,niscaya tidak akan sukses amal tersebut.

Karena begitu pentingnya I'tiqodiyyah dalam diri kita,maka inilah sesuatu yang pertama kali harus kita hijrahkan.
"Hijrah dari I'tiqod yang salah menuju I'tiqod yang benar.

Hijrah dari keyakinan kufur menuju keyakinan tauhid.

Hijrah dari jahiliyah menuju Islamiyah."
Diakui atau tidak,kita sering bersinggungan dengan keyakinan yang kurang benar,baik dalam hal kesehatan ,pekerjaan,jodoh dan lain sebagainya.
Dan terkadang tidak banyak di antara kita yang menyadarinya padahal perbuatannya sudah mendekati bahkan masuk dalam ruang kesyirikan.

Anehnya bentuk-bentuk perbuatan yang mendekati pengotoran i'tiqodiyyah saat ini mulai dilegalkan.

Dengan sedikit memolesnya seolah pelanggaran keyakinan tersebut menjadi tak masalah.

Coba kita lihat acara-acara TV,yang sudah secara vulgar mendukung bentuk pelanggaran i'tiqodiyyah tersebut,misalnya ramalan jodoh,ramalan nasib,primbon ,praktik perdukunan modern dan sebagainya.
oleh karena itu,hijrah i'tiqodiyyah menjadi sebuah keharusan bagi setiap orang,sehingga ia menjadi seorang muslim yang sebenarnya ,muslim yang memiliki aqidah yang lurus (salimul aqidah).

Referensi:
Rumah Da'i-Menebar Sunnah ,Menuai Hikmah,memupuk Ukhuwah-Edisi XII-6 Muharram 1433 H/2 desember 2011 M-Halaman 2-3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar