Amal Jama'i

Dua orang lebih baik dari seorang dan tiga orang lebih baik dari dua orang dan empat orang lebih baik dari tiga orang. Tetaplah kamu dalam jamaah.Sesungguhnya Allah Azza wajalla tidak akan mempersatukan ummatku kecuali dalam petunjuk (hidayah). 
(H.R. Abu Dawud)

Kadang kala ada suatu ego yang muncul dari dalam diri manusia ketika ia dihadapkan dengan orang lain, apalagi kalau orang lain itu lebih baik dari kita. Lebih pintar, lebih supel tau lebih sholeh. Seolah dada kita tidak sanggup menampung orang yang melebihi kemampuan kita sendiri.

Ada pula sebagian kita yang merasa rendah diri, minder ketika berhadapan dengan orang lain. Bukan rendah hati, tetapi rendah diri. Takut salah, tidak berani menyampaikan pendapat, selalu berada dibawah bayang-bayang orang lain.

Kedua sikap ekstrim itu bukanlah akhlak yang sepantasnya dimiliki seorang insan. Akhlak itu seringkali menghambat kita dalam berdakwah. Dakwah yang seharusnya dipikul bersama dan dijinjing berbarengan terhambat dikarenakan sikap kita yang enggan dan belum ikhlas dalam hidup berjamaah.

Akhlak itu mungkin saja muncul karena kita belum mencintai saudara kita karena Allah atau akhlak itu muncul karena penyakit wahn dalam diri kita. 

Penyakit cinta dunia dan takut mati. Penyakit yang menyebabkan ummat Islam dewasa ini seperti yang diramalkan oleh Rasulullah empat belas abad silam. Ummat Islam banyak tetapi seperti buih di lautan, terombang-ambing kesana-kemari, tidak dihargai. Kita menang di Jumlah, tetapi rapuh sebagai sebuah jamaah.